Lifree Terbukti Bantu Lansia Terhindar dari Dekubitus

man-headphones

foto : istimewa

CN, JAKARTA - PT. Uni-Charm Indonesia TBK, bersama Clinical Research Supporting Unit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (CRSU-FKUI), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengumumkan hasil riset popok dewasa Lifree terbukti dapat membantu memperbaiki kondisi kulit agar terhindar dari resiko luka Dekubitus pada lansia.

Sebagai brand No 1 yang menjadi market leader dalam kategori popok dewasa di Indonesia dan bertepatan dengan anniversary yang ke 15 tahun, Lifree bertekad terus berkontribusi untuk menekan nol kasus Dekubitus melalui produk yang aman, berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Melihat dari latar belakang tersebut, kurangnya excretion care yang tepat untuk orang tua adalah salah satu penyebab tingginya angka luka Dekubitus.

Ketua Tim Kerja Sertifikasi dan Pengawasan Sarana Produksi Kementerian Kesehatan Ismiyati, S.Si, APT., M.Si mengatakan, menurut hasil riset, jumlah kejadian luka Dekubitus di Indonesia cukup tinggi yaitu sekitar 33 persen, sehingga perlu dilakukan penanganan dengan excretion care yang sesuai agar tidak semakin memburuk.

"Dari rasio tersebut, 40% diantaranya dinyatakan bahwa kasus terkena luka Dekubitus terjadi saat berada di rumah," katanya.

Sementara itu, Ns. Harwina Widya Astuti, M.Kep, perwakilan PPNI DKI Jakarta menjelaskan, lansia yang terkena Dekubitus memerlukan perawatan yang khusus dibanding dengan lansia yang tidak memiliki masalah kulit.

"Misalnya membersihkan area kulit yang terkena Dekubitus dengan air hangat, memberikan minyak salep secara rutin, menggunakan bantal agar area kulit yang terkena Dekubitus tidak menerima tekanan dan merubah posisi tubuh lansia secara rutin," ujarnya.

Prof. dr. Kusmarinah Bramono, SpKK(K), PhD perwakilan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyampaikan, edukasi perawatan terhadap lansia yang terkena Dekubitus dan sangat penting untuk edukasi lanjut tidak, hanya kepada para perawat di fasilitas kesehatan, tetapi juga kepada keluarga yang hidup dan tinggal bersama dengan lansia.

Dari hasil riset tersebut, diketahui bahwa rata-rata skor ruam iritasi kulit mengalami perbaikan setelah penggunaan 15 hari, untuk pengguna popok tipe perekat berkurang 24% dan pengguna 3 pieces care berkurang 42%.

"Kami juga telah memastikan tentang manfaat yang dirasakan terhadap kulit kepada 2 orang pengguna popok tipe perekat dan 6 orang pengguna 2 pieces care. Karena itu kesimpulan kamu bahwa 2 pieces care yang memiliki dampak lebih besar terhadap perbaikan kondisi kulit, merupakan salah satu metode yang efektif untuk mencegah resiko terjadinya luka Dekubitus," ucapnya.

Metode 2 pieces care merupakan metode excretion care yang menggabungkan penggunaan popok dewasa (tipe perekat maupun tipe celana) dengan pad penyerap. Metode ini mulai diterapkan oleh Lifree di Indonesia pada tahun 2021.

Titiek Puspa sebagai brand ambassador menyampaikan rasa nyaman sejak menggunakannya. "Tidak ada lagi rasa khawatir akan bocor dan terkena masalah kulit, sehingga bisa nyaman dalam beraktivitas," katanya.

Presiden Direktur PT. Uni-Charm Tbk, Yuji Ishii mengucapkan terima kasih kepada para konsumen yang selalu menggunakan produk Lifree. "Berkat dukungan para konsumen, Lifree berhasil menyambut anniversary yang ke 15 tahun, dan mempertahankan market share No. 1 di Indonesia. Lifree akan terus berkontribusi menuju nol resiko luka Dekubitus dan mendukung orang tua untuk hidup sehat dan bahagia," ujarnya.

Dari 17 target SDGs yang dicanangkan, melalui kegiatan ini Uni-Charm berupaya untuk berkontribusi pada target No.3 Memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia. Dan juga dengan salah satu elemen slogan perusahaan Ethical Living for SDGs yaitu Aktivitas perusahaan yang dikembalikan pada masyarakat dan Hubungan antar manusia untuk kedepannya pihaknya akan terus berusaha untuk memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial serta berkontribusi pada perwujudan SDGs. (*)

Terpopuler

To Top