CN, JAKARTA - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) partai peserta baru bernomor urut 9 ini belum menentukan siapa yang akan di usung sebagai capres dan cawapres di Pemilu 2024 mendatang.
Pimpinan Nasional PKN Linda Lestari yang merupakan Wasekjen PKN menyampaikan Partainya baru mencermati kehadiran figur-figur bakal calon presiden dan wakil presiden dan belum menentukan sikap karena ada beberapa hal yang perlu di cermati siapa yang akan diusungnya nanti. "Ada beberapa kriteria calon capres dan cawapres yang nanti nya akan di usung oleh PKN," ucapnya di Jakarta, Rabu (26/4/2023).
Menurut Linda Lestari, partainya telah menentukan beberapa kriteria yaitu :
1. Karena bukan sebagai Parpol Pengusung, maka untuk menjadi parpol pendukung maka PKN harus jelas mengetahui siapa pasangan masing masing kandidat.
2. Sampai saat ini rakyat hanya disuguhi kontestasi nama bukan visi misi program sehingga tidak jelas apa yang akan dilakukan masing masing figur, sehingga ini tidak baik karena hanya mengkultuskan figur sehingga terlihat membandingkan dan mempertentangkan individu atau pribadi yang itu rentan berdampak pada desintgerasi akibat lebih menonjolkan identitas daripada kapasitas.
3. PKN perlu melihat bagaimana visi kenusantaraan dari masing masing calon sebelum menentukan pilihannya nanti.
"Sesuai dengan Partai kami yang menjunjung nilai-nilai Budaya dan Nusantara kami ingin nantinya Presiden dan Wakilnya dapat mengembalikan nilai-nilai Budaya dan Nusantara yang saya rasa mulai terkoyak-koyak dengan budaya lain," terangnya .
Ia pun menambahkan bahwa capres dan cawapres nanti nya harus jelas dan selaras dengan visi dan misi kenusantaraan. "Visi dan Misi ke Nusantaraan harus jelas dan selaras dengan Nusantara kita," imbuhnya. (*)
Berita Terkait
