CN, JAKARTA - Membangun keluarga yang berkualitas, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun ini akan menyelenggarakan Pendataan Keluarga untuk memotret kondisi keluarga Indonesia.
Kepala BKKBN DR (H.C). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) mengatakan BKKBN tidak akan bisa memperbaiki keluarga Indonesia menjadi lebih berkualitas jika tidak mengetahui potret keluarga saat ini.
"Pendataan Keluarga 2021 rencananya dilaksanakan pada 1 April sampai dengan 31 Mei 2021 dan dilakukan oleh kader petugas pendata BKKBN yang sudah terlatih serta penyuluh Keluarga Berencana di seluruh Indonesia," kata Hasto Wardoyo pada acara Forum Koordinasi Jurnalis Program Bangga Kencana 2021, dengan mengangkat tema "Ngobrol Bareng Kepala BKKBN Bersama Jurnalis" dalam Rangka Sosialisasi Percepatan Pencegahan Stunting dan Pendataan Keluarga 2021secara online dan offline dengan menerapkan Prokes yang ketat di BKKBN, Jakarta, Selasa (9/3).
Menurut Kepala BKKBN, pentingnya Pendataan Keluarga untuk memotret kondisi keluarga dan menjadi alasan BKKBN melakukannya sesuai dengan tujuan untuk membangun keluarga berkualitas.
"Pendataan Keluarga 2021 rencananya dilaksanakan pada 1 April sampai dengan 31 Mei 2021 dan dilakukan oleh kader petugas pendata BKKBN yang sudah terlatih serta penyuluh Keluarga Berencana di seluruh Indonesia," ungkapnya.
"Para petugas akan mengumpulkan data terkait dengan kependudukan, data Keluarga Berencana dan data tentang pembangunan keluarga. Pandemi menyebabkan Pendataan Keluarga yang awalnya direncanakan dilakukan pada 2020 diundur untuk dilakukan pada tahun ini," tambah Hasto.
Lebih lanjut Hasto mengatakan dari data tersebut juga bisa membantu BKKBN dalam penanganan stunting. "BKKBN telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai pelaksana percepatan penurunan stunting nasional," tutup Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo. (*)
Tahun 2021, BKKBN Selenggarakan Pendataan Keluarga
Selasa, 09 Maret 2021 , 16:58:00 WIB

Kepala BKKBN DR (H.C). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K).