CN, Medan - Perwira Siswa Sekolah Staf Dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) laksanakan kegiatan Forum Strategi II Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN). Dikreg Seskoal Angkatan 56 TP 2018 tersebut memilih tempat di Selat Malaka dan Selat Singapura sebagai area of interest, “kegiatan ini adalah kegiatan yang harus ditempuh oleh para pasis sebagai calon Pemimpin TNI/TNI AL di masa yang akan datang, agar mampu mengambil keputusan terbaik dengan berbagai permasalahan yang dihadapi, khususnya dalam konteks Strategi Pertahanan Negara di Laut.” Demikian ditegaskan Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Sulistiyanto, S.E, M.M, M.Sc saat memimpin langsung kegiatan Pasis Dikreg Seskoal Angkatan 56 di Medan, Jumat (20/4/2018).
Menurut Sulistyanto, dengan tema Pemberdayaan Potensi Sumber Daya Nasional dalam rangka mendukung strategi Pertahanan Negara di Laut, Pasis Dikreg Seskoal Angkatan 56 TP 2018 dimulai sejak tanggal 16 April hingga 25 April 2018, yang memilih tempat di Selat Malaka dan Selat Singapura sebagai area of interest dengan tempat penelitian meliputi Medan, Tanjung Balai Asahan, Dumai, Tanjung Balai Karimun dan Batam/Tanjung Pinang. “Masing-masing jurusan dilaksanakan oleh 27 orang pasis dan 6 orang perwira pembimbing yang terdiri dari 125 orang siswa TNI AL, 4 orang siswa dari TNI AD dan TNI AU serta 6 orang siswa dari Negara sahabat (Australia, India, Fiji, Malaysia, Pakistan dan Singapura).” Jelasnya.
Laksamana Muda TNI Sulistiyanto menambahkan bahwa, tujuan dari kegiatan ini adalah membekali para pasis Dikreg Seskoal Angkatan 56 agar dapat mengumpulkan data tentang potensi sumber daya Nasional aspek maritim di suatu wilayah dengan melaksanakan penelitian, peninjauan dan kunjungan diberbagai Instansi Sipil maupun Militer ditiap daerah tersebut, “agar nantinya dapat merumuskan postur dan struktur kekuatan TNI Angkatan Laut serta perkiraan resiko dalam mendukung konsepsi Strategi Pertahanan Negara di Laut.” Tegasnya.
Selain itu Pasis juga melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa kuliah kerja dengan melaksanakan penelitian tentang kondisi dan kultur masyarakat daerah dalam berbangsa dan bernegara serta bela negara dalam rangka pertahanan negara di laut. Kegiatan ini sekaligus sebagai pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi karena pasis lulusan Seskoal nantinya akan menyandang gelar Magister Terapan aspek Pertahanan Laut (M.Tr.Hanla).