Prodi MTS-UMB Gelar FGD, Identifikasi Sarana Prasarana Pemukiman di Kelurahan Kembangan Utara

man-headphones

Foto Dok. Prodi MTS Universitas Mercu Buana

CN, Jakarta - Dalam rangka Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS) Program Studi Magister Teknik Sipil (Prodi MTS) Universitas Mercu Buana (UMB) periode semester ganjil 2017/2018, menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discoussion (FGD) dengan mengambil judul "IDENTIFIKASI SARANA PRASARANA PEMUKIMAN DI KELURAHAN
KEMBANGAN UTARA" berlangsung di Gedung Rektorat, Universitas Mercu Buana, Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Dalam penjelasannya, Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil UMB, Dr. Ir. Resmi Bestari Muin , MS mengatakan bentuk keseluruhan kegiatan ABDIMAS prodi MTS UMB ini adalah melakukan Pemetaan Kondisi Lingkungan Permukiman Di Kelurahan Kembangan Utara, dengan tahapan kegiatan :
1. Penyusunan rencana kerja kegiatan dengan pihak terkait
2. Penyiapan dan kegiatan survey
3. Pelaksanaan kegiatan identifikasi lingkungan permukiman
4. Penetapan data dan informasi terkait dengan kondisi yang ada
5. Focus group Discussion (FGD)

"Focus Group Discussion, suatu diskusi untuk memunculkan keinginan, kebutuhan, sudut pandang, kepercayaan dan pengalaman yang dikehendaki peserta. Dalam program abdimas ini dirumuskan pada permasalahan yang dititik beratkan pada sejauh mana pengetahuan masyarakat mengenai prasarana lingkungan khususnya jalan, saluran (IPAL), sampah (TPS), Lampu dan lingkungan pemukiman yang baik
dan sehat, meningkatkan peran serta aktif masyarakat melalui informasi secara teknis dan ilmiah (pengetahuan masyarakat) tentang kondisi sarana dan prasarana, Bagaimana melakukan pemetaan lingkungan permukiman pada suatu lokasi, Bagaimana menetapkan data dan informasi penting terkait lingkungan
permukiman pada suatu lokasi serta Usulan Anggaran dan estimasi yang bisa diajukan pada penyelenggara kebijakkan baik
swasta maupun pemerintah," ungkap Resmi Bestari Muin.

Metode pelaksanaan dari kegiatan sebagai berikut :
1. Penyusunan rencana kerja Team UMB ( terbagi atas 5 Team = 24 peserta )
2. Rapat dan diskusi intern Team UMB
3. Persiapan dan pelaksanaan kegiatan survey lapangan
4. Pembahasan hasil temuan
5. Penyerahan hasil dan masukkan atas pemecahan masalah
6. Diskusi kelompok ( FGD )
7. Laporan intern ke lembaga ( UMB)
Adapun tujuan dari identifikasi permasalahan dan perencanaan kegiatan ini adalah :
1. Melakukan identifikasi kondisi eksisting lingkungan permukiman, khususnya di
kelurahan kembangan utara
2. Menentukan data dan informasi penting terkait dengan hasil pemetaan lingkungan
permukiman yang nantinya dapat dipakai warga untuk menindak lanjuti pada
mewujudan fisik
3. Program berkesinambungan pengabdian kepada masyarakat
Manfaat Kegiaatan :
1. Dengan identifikasi awal dapat mengetahui kondisi dasar suatu permukiman
2. Menetapkan data dan informasi yang dapat digunakan untuk peningkatan kualitas
permukiman pada masa mendatang.
Output dari kegiatan : INFORMASI TEKNIS YANG BERKESINAMBUNGAN.

Dari hasil survey
Sehingga secara umum permasalahan utama Sarana Prasara Pemukiman di Kelurahan
Kembangan Utara adalah :
1. Sistim pembuangan air kotor rumah tangga yang tidak higienis.
2. Pada saat curah hujan tinggi, terjadi banjir air hujan yang bercampur air kotor.
3. Saluran sanitasi tidak lancar.
4. Saluran sanitasi pada umumnya terbuka.
5. Saluran air hujan dan sanitasi masih menjadi satu.
6. Tidak memiliki sistem pengolahan limbah rumah tangga komunal.

Disamping permasalahan jalan, lampu dll.
Untuk itu tim Abdimas mengusulkan konsep penyelesaian masalah utam tersebut sbb:
1. Saluran sanitasi dari buangan rumah tangga agar dibuat terpisah dari saluran air hujan.
2. Saluran sanitasi harus tertutup, saluran air hujan boleh terbuka.
3. Perlu dibuat sistem pengolahan limbah komunal di lahan PEMDA dan menjadi
tanggung jawab PEMDA.
4. Mengingat kondisi tanah permukaan Jakarta yang kurang dapat menyerap air karena
pada umumnya merupakan tanah lempung, maka solusi guna penanganan banjir daerah
cekungan adalah : Setiap rumah menerapkan sistem pemanen air hujan.
5. Limpahan air hujan diresapkan ke dalam tanah untuk meningkatkan cadangan air tanah

Sementara itu, Sekretaris Camat, Sefri Dwipayuda, S.STP, MSi menyampaikan bahwa
untuk permasalahan jalan dan drainase air hujan dapat diajukan melalui anggaran
MUSRENBANG.

Sekretaris Camat Kembangan Sefri Dwipayuda, S.STP, MSi mengharapkan bahwa hasil FGD ini secara bertahap dapat menyelesaikan masalah sarana prasarana yang ada di masyarakat dan agar salah satu lokasi dapat menjadi pilot projek.

"Diharapkan kegiatan ABDIMAS prodi MTS UMB ini dapat berlanjut ke tahap Konsep
Perencanaan Penyelesaian Masalah Sarana Prasara disertai anggaran biaya yang dapat menjadi dasar untuk menjaring para pemangku kepentingan dalam menyelesaikan masalah di
Kelurahan Kembangan Utara ini," katanya.

Kegiatan FGD juga dihadiri oleh Kepala Perencanaan-Kecamatan Kembangan, Rina Ermita, Ketua RW 01 s/d 10 Kelurahan Kembangan Utara, Ketua LMK RW 01 s/d 10 Kelurahan Kembangan Utara, Dosen Prodi MTS UMB, Dr. Budi Susetyo, MT dan Dr. Tin Budi Utami, MT serta Para mahasiswa tim ABDIMAS prodi MTS UMB.

Terpopuler

To Top