Permintaan Slot Terbang Melonjak, Kemenhub Akan Batasi Dan Tertibkan Yang Ada

man-headphones

CN, Jakarta - Sejumlah maskapai penerbangan domestik maupun asing mengajukan permintaan penambahan slot penerbangan. 

“Ada permintaan sebanyak 166 slot penerbangan atau melonjak 84 persen,” demikian diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat Jumpa Pers Akhir Tahun Kemenhub, Capaian Kinerja 2022 dan Rencana Kerja Kemenhub 2023 di Jakarta, Selasa (27/12/2022). 

Menurut Menhub Budi Karya, slot asing ini memang dilema, kalau kita mengikuti by loan itu mestinya asing (maskapai) enggak boleh nambah karena kita enggak cukup keluar. 

“Tapi satu realitas bahwa penerbangan dari asing ini sangat produktif memberikan baik layanan bagi warga negara Indonesia dan turis yang datang ke Indonesia," ujarnya.

Menhub Budi Karya menambahkan bahwa, dengan kondisi yang ada, Kemenhub akan melakukan pembatasan terhadap slot penerbangan bagi maskapai dalam dan luar negeri. 

"Kita melakukan balancing berapa satu penerbangan itu maksimal harus dilakukan, sehingga tidak ada penerbangan asing yang terlalu dominan pada kegiatan-kegiatan itu," tegasnya. 

Menhub juga menjelaskan, bagi aliansi penerbangan yang tidak masuk slot pengaturan penerbangan ke Indonesia diwajibkan untuk melakukan cost share dengan penerbangan dalam negeri. 

"Cost share, itu artinya penerbangan-penerbangan dalam negeri juga bisa menjualkan tiket-tiket penerbangan asing dan itu disetujui meskipun ada satu aliansi yang tidak menyetuji," tuturnya. 

Menhub Budi Karya mengatakan, adanya pemetaan yang berkaitan dengan slot time penerbangan, baik dalam maupun luar negeri karena sepanjang tahun ini penerbangan dalam negeri sudah mencapai 71 persen dibanding sebelum pandemi.

“Terkait hal itu Bapak Presiden memberi arahan agar kebijakan penambahan slot penerbangan dilakukan dengan hati-hati agar tetap produktif dan efisien. Bahwa sekali pun permintaan itu banyak, lakukan dengan hati-hati karena satu sisi harus dilihat produktivitas dari pada konektivitas itu efisien atau tidak,” jelasnya.

Budi juga mengatakan, Kemenhub tetap dengan arahan Presiden Jokowi akan terus meningkatkan kemampuan dari bandara yang agar dapat melayani dengan baik.

“Tidak ada excess-excess yang terjadi karena keterlambatan, keterlambatan barang atau kepenuhan, dan sebagainya. Kami juga akan menertibkan dan menyeleksi mana penerbangan-penerbangan yang produktif dan tidak,” pungkas Menhub.

Terpopuler

To Top