Program Tol Laut Berhasil Turunkan Disparitas Harga Dan Akan Terus Tambah Trayek

man-headphones

CN, Jakarta - Pelaksanaan program Tol Laut telah memberikan dampak positif dan berhasil menurunkan disparitas harga barang.

“Dari tahun ke tahun Tol Laut terus memberikan dampak positif, penurunan disparitas harga bahan pokok makanan sangat dirasakan oleh masyarakat, utamanya di Indonesia bagian timur,” demikian diungkapkan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dalam Jumpa Pers Akhir Tahun di Jakarta, Selasa (27/12/2022).

Menurut Menhub Budi Karya, Tol laut sekarang meningkat karena jumlah trayek lebih dari 32. 

"Ketergantungan kepada tol laut juga sensitif, sekalipun subsidi, sekarang makin sedikit artinya dengan uang yang sama bisa meningkatkan jumlah tol laut yang kita lakukan," tutur Menhub.

Pada kesempatan yang sama Dirjen Perhubungan Laut Arif Toha, pada tahun 2022 trayek yang dijalankan sebanyak 33 dengan subsidi angkutan senilai Rp33 Miliar.

"Tahun 2023 akan ada tambahan dua trayek. Trayeknya yakni t30 = Tanjung Perak - p.Obi - Piru - Bula - Larat - Tepa - Tj.Perak dan t31 = Tj.Perak - Reo - Tj.Perak,” ujar Dirjen Arif.

Menurut Dirjen Arif, dampak Tol Laut telah menurunkan harga barang pokok hingga 30 persen dari harga sebelumnya.

"Sedangkan untuk angkutan Perintis masih sama yaitu sebanyak 117 trayek," jelasnya.

Dirjen Arif menambahkan, pihaknya juga akan meneruskan pembangunan pelabuhan dan kapal patroli di tahun 2023.

"Pengembangan pelabuhan juga ditingkatkan dengan melakukan kerja sama non APBN. Seperti pada Pelabuhan Anggrek Gorontalo yang sudah dilakukan kerja sama  dengan pihak swasta," pungkasnya.

Terpopuler

To Top