Adara Salurkan Bantuan Di Gaza Dan Pengungsi Palestina Di Libanon

man-headphones

Bantuan Adara Relief International. (dok. Adara Relief International).

CN, JAKARTA - Mendekati Hari Raya Idul Fitri, Adara Relief International  menyalurkan Hadiah Hari Raya diberikan kepada 161 pengungsi di Libanon dan 161 pengungsi di Turki Selatan, serta kepada anak-anak yatim di wilayah Gaza yang dilakukan pada 20 April 2022. Menutup rangkaian penyaluran program KOLAK Ramadhan, Adara menyalurkan Hadiah Hari Raya, Sembako Ramadhan dan Makanan Berbuka Puasa kepada warga Al-Quds, Gaza, dan pengungsi Palestina di Libanon pada 28 dan 29 April 2022.

"Dengan penyaluran program ini, diharapkan bantuan dari Sahabat Adara dapat berkontribusi meringankan penderitaan keluarga-keluarga miskin di Gaza dan pengungsian serta menjadi salah satu kekuatan untuk mereka bertahan menjaga Masjid Al-Aqsa," ucap Direktur Eksekutif Adara Relief International, Sri Vira Chandra, melalui keterangan tertulis, Minggu (1/5/2022).

Disampaikannya, penyaluran bantuan yang dilakukan merupakan hasil penghimpunan donasi yang didapat melalui program “KOLAK Ramadhan atau Kolaborasi Kebaikan Ramadhan”. Bekerjasama dengan komunitas yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia dalam bentuk Safari Ramadhan bersama syekh dan syekhah Palestina. Selain itu, terdapat juga Gerakan Sedekah Subuh yang diikuti oleh para donatur baik secara perserorangan maupun lembaga.

”Sesungguhnya membantu Palestina bukan hanya tentang membantu korban luka, membantu anak yatim, atau rumah-rumah yang hancur. Tapi membantu Palestina, khususnya warga Gaza, berarti membantu mereka untuk tetap bertahan menjaga Masjidil Aqsa yang sebenarnya hanya berjarak sekitar 75 km dari Gaza," ujar Sri Vira Chandra.

Ada lebih dari 22.000 orang di Gaza yang mengalami cacat pada bagian kaki akibat serangan Zionis. Sebesar 3,1% dari total penduduk adalah korban luka dalam rentang usia 15 hingga 29 tahun. Pihak zionis secara sengaja mengarah pada anak-anak dan generasi muda Gaza untuk melemahkan pertahanan mereka.

Ia menegaskan kekuatan warga Gaza tidak boleh melemah karena dukungan yang kita berikan menurun. Mereka kuat karena kita masyarakat Indonesia turut menguatkan mereka dengan terus ada di belakang mereka dan tidak meninggalkannya.

"Bantuan Sahabat Adara telah disalurkan, namun kebutuhan mereka untuk bertahan sebagai sebuah bangsa yang menyuarakan keadilan masih membutuhkan bantuan kita," tutupnya. (*)
 

Terpopuler

To Top