CN, Jakarta - Usai menghadiri acara Wisuda Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG) Program Sarjana Terapan STMKG Angkatan III tahun 2016 yang berlangsung di Kantor BMKG Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dr. Andi Eka Sakya M. Eng mengatakan bahwa lulusan STMKG adalah ujung tombak didalam proses pengamatan dan mempersiapkan diri menjadi Prakirawan serta layak bekerja di Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) karena mulai tahun 2016 Sekolah Tinggi ini memiliki kurikulum sesuai WMO.
"Bagi lulusan STMKG yang fokus untuk bidang Meteorologi dan Klimatologi mendapatkan tambahan sertifikasi kompetensi. Selain mendapatkan ijazah Sarana Terapan, lulusan STMKG sudah siap bekerja sebagai lulusan yang diakui dunia," kata Andi Eka Sakya.
Andi Eka menjelaskan, pada tahun ini didalam proses pendidikan, BMKG menyesuaikan kurikulum STMKG dengan Badan Meteorologi Dunia. Dengan pengembangan kurikulum tersebut para lulusan STMKG memiliki sertifikasi kompetensi sesuai kebutuhan WMO. Dengan begitu selain mereka siap bekerja untuk BMKG, lulusan STMKG dapat berpartisipasi di WMO.
"Diharapkan lulusan STMKG dapat menjadi Prakirawan Cuaca dan iklim yang Profesional," ungkap Andi Eka.