Pengusaha Muda Papua Minati Program Konektivitas Tol Laut

man-headphones

CN, Papua - Para pengusaha lokal Papua semakin minati dan antusias terhadap program konektivitas tol laut. Melihat optimisme dan antusiasme tersebut Kemenhub selaku regulator dan pelaksana program Tol Laut terus melakukan inovasi dalam mengglorifikasikan program tol laut dengan cara terjun langsung ke kalangan pengusaha agar mereka dapat menggunakan Tol Laut dalam memasarkan produk yang mereka hasilkan bahkan lebih mengenal dekat apa saja yang ada di dalam ekosistem Tol Laut dalam dunia Shipping Bussiness.

"Kami melakukan sosialisasi pembekalan Tol Laut dan pendampingan bagi para pelaku usaha baru di Kabupaten Supiori serta MoU di atas kapal KM Logistik Nusantara 2 di Pelabuhan Korido," demikian diungkapkan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas (KSOP) Kelas II Jayapura, Taher Laitupa saat memperkenalkan program konektivitas tol laut kepada para pengusaha muda di Kabupaten Supiori dan Biak, Papua, Kamis (17/6/2021).

Menurut Taher, pihaknya menargetkan para pengusaha muda sebab melihat potensi anak muda daerah yang cukup tinggi untuk menjadikan komoditi daerahnya sebagai lahan bisnis. Adapun para pengusaha muda tersebut saat ini sudah tergabung di HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia).

"Kami juga melakukan kunjungan monitoring langsung ke lokasi area Petani Kopra bersama Pemerintah Kabupaten Supiori yaitu dari Disperindag dan dari Dishub Kab. Supiori," ungkapnya.

Kasie Lala dan Usaha Pelabuhan KSOP Jayapura, Willem Thobias Fofid yang menjadi pemateri, mengatakan dengan adanya sosialisasi langsung tersebut membuat Tol Laut kian diminati para pengusaha lokal sehingga optimalisasi muatan balik dapat terus meningkat apalagi para bagi para Kamula muda dengan semangat investasi dan berkecimpung dalam Bussiness Shipping atau Bisnis Pelayaran dalam ekosistem Tol Laut.

"Mudah-mudahan harapan bersama dengan Role Model suasana baru dan unik ini sosialisasi dan pembekalan bahkan pendampingan Tol Laut yang dilaksanakan di atas Kapal dan langsung kunjungan ke area lokasi petani kopra serta audiensi diskusi ringan, diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan terobosan baru dalam berinvestasi dan ikut bertumbuh dunia usaha melalui Program Strategis Nasional Tol Laut," ujarnya.

Selain itu, sosialisasi ini juga sebagai bentuk komitmen KSOP Kelas II Jayapura selaku koordinator wilayah pelabuhan-pelabuhan yang ada di Papua.

"Terutama Pelabuhan Korido ini merupakan salah satu pelabuhan baru yang beroperasi karena adanya trayek Tol Laut T-19 yang menghubungkan Papua-Papua Barat," ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi anak-anak muda di daerah tersebut untuk melakukan usaha dan berinvestasi. Sebab dengan beroperasinya Tol Laut di wilayah tersebut, membuka banyak peluang usaha baru.

"Membantu para kawula muda sekaligus mengenalkan dan memberikan pendampingan untuk berinvestasi dan menciptakan peluang usaha. Dan responnya sungguh luar biasa, yaitu keinginan untuk bergabung bersama Tol Laut karena dilihat dari jangkauan pelabuhan dan kapal Tol Laut menjangkau banyak titik dan ini menjadi penyemangat dan harapan baru bagi jenis-jenis komoditi yang sedang dikembangkan," ujarnya.

Terpopuler

To Top