CN, JAKARTA - Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi H.Beky mengatakan lomba tari virtual baru pertama kali di selenggarakan dan berkolaborasi dengan ASTRABI.
"Kita semua tahu bahwa dalam masa pandemi ini jadi untuk mengisi waktu dan untuk membangkitkan memelihara budaya kreasi adik - adik kita, maka masa pandemi dirumah saja,kita khawatir adik - adik kita tidak ada yang berkreasi,maka dari itu kita kasih ruang,
dan Alhamdulillah kita berkolaborasi dengan Astrabi. Ternyata peminat nya cukup luar biasa itu peserta nya sampai ratusan," ungkap H.Beky.
"Artinya disatu sisi memang ada rasa kecintaan dan keinginan anak - anak kita terus berlatih dan berkreasi. Disisi lain juga yang dia latih selama ini ingin ditampilkan,
ingin dilihat," tambahnya.
Ia menambahkan maka kesempatan itulah yang kita ingin berikan kepada anak - anak kita dan Alhamdulillah penampilan - penampilan mereka bisa ditampilkan di YouTube.
"Kalau kita perhatikan siwer nya luar biasa, artinya apa ini menjadi satu momen satu kesempatan metode yang harus kita kembangkan, ternyata dalam situasi pendemi saat ini memanfaatkan media sosial menjadi sebuah kepercayaan dan wabil khusus nya hal tari," tuturnya.
Menurut H. Beky, ini sangat demikian besar peminatnya dan tentu juga kita akan terus mengembangkan dibidang yang lain bukan hanya tari saja dan itu tadi kata kang Anwar, Astrabi akan menggelar festival pencak silat virtual puisi dan lain - lain nya.
"Ini semua cabang seni budaya yang ada menjadi anggota LKB akan kita kolaborasikan," papar nya.
Ditengah tengah acara tersebut, H.Anwar Albatawi menjelaskan kami ketua umum Astrabi pelaku lapangan,akan terus mendorong secara eksis,jadi kita tidak diam,salah satu nya ini yang kita lakukan. Wartawan pastinya sudah tahu,berapa kali Astrabi melakukan kegiatan budaya Betawi maupun budaya lain nya.
"Kami pelaku lapangan terus bergerak bahwa kami akan membuktikan apa yang kami lakukan ini tujuannya adalah bagaimana mendorong agar pemerintah daerah mau pun pemerintah pusat segera menurunkan Pergub yang kita butuhkan sebagai payung hukum keberadaan kita," jelasnya.
"Saya pelaku lapangan akan tampung data base di LKB akan turut mencatat dan itu akan menjadi prioritas, untuk membangkitkan agar teman - teman yang lain nya untuk bisa berbuat hal yang sama, yaitu membuat hal prestasi yang lebih baik dan kalau ini terjadi yang berprestasi kita kasih langkah - langkah untuk berkesempatan maka orang lain akan berlomba lomba juga untuk berprestasi.
"Untuk yang berprestasi di kebudayaan,
saya mendorong kepada pemerintah daerah mau pun pemerintah pusat, harus mendapatkan kemudahan dalam berpendidikan khusus bagi yang berprestasi dibidang kebudayaan," tutur nya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan dirinya sangat mendukung dan sangat mengapresiasi
acara ini yang sangat bermanfaat untuk masyarakat umum. Bahwa budaya Betawi harus dilestarikan bersama kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi.
"Kita buktikan bahwa budaya Betawi hadir ditengah tengah masyarakat sejak jaman dahulu dan sampai sekarang generasi penerus tetap terus membimbing,
membina anak - anak kita untuk memahami penting nya budaya Betawi bagian dari budaya bangsa.
"Ini kebetulan budaya Betawi kita ada di ibu kota negara berkembang maju punya tantangan berat tersendiri,untuk menjaga dan melestarikan Budaya Betawi ini. Kita pastikan bahwa Budaya Betawi tetap ada dan tetap eksis serta selalu dicintai oleh masyarakat luas" tutup Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (*)
