CN, JAKARTA - Museum Basoeki Abdullah dikawasan Cilandak Jakarta Selatan menyelenggarakan kegiatan Bincang Bareng "Buah Tangan Basoeki Abdullah Untuk Bangsa" Ruang Historis KTT Gerakan Non Blok 1992 secara daring, Selasa (28/7). Kegiatan Bincang Bareng menghadirkan narasumber Kurator Koleksi Museum Basoeki Abdullah Dian Ardianto, S.Sn dengan moderator Edukator Museum Basoeki Abdullah Erwin Herianto S.Pd.
Dalam sambutannya, Kepala Museum Basoeki Abdullah Dra. Maeva Salmah M.Si menyampaikan Museum Basoeki Abdullah dalam rangka pandemik Covid-19 ini melakukan banyak kegiatan secara daring dengan meggunakan aplikasi zoom meski museum saat ini sudah terbuka untuk umum dan pastinya dengan menerapkan protokol kesehatan saat kunjungan.
"Silahkan bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Museum Basoeki Abdullah dengan mengikuti aturan protokol kesehatan," kata Maeva Salmah.
Lebih lanjut Maeva Salmah mengatakan kegiatan bincang bareng sengaja di gelar menampilkan koleksi lukisan sang maestro Basoeki Abdullah mengenai Gerakan Non Blok (GNB) dengan ukuran kurang lebih 7X2 meter.
"Alhamdulillah lukisan Gerakan Non Blok karya maestro Basoeki Abdullah sudah berada di Museum Basoeki Abdullah berdampingan dengan lukisan-lukisan GNB lainnya," tuturnya.
Maeva mengungkapkan alasan sang maestro melukis GNB karena saat itu Basoeki Abdullah pada acara GNB berlangsung diminta langsung oleh Presiden Soeharto untuk melukis Kepala Negara, Perdana Menteri maupun Menteri-Menterinya karena Indonesia menjadi Tuan Rumah Pelaksanaan KTT GNB pada tahun 1992.
"Ini sungguh luar biasa seorang maestro Basoeki Abdullah bisa menerjemahkan suasana GNB saat itu melalui karya lukisannya. Kita perlu bangga," tutup Maeva. (*)
Museum Basoeki Abdullah Gelar Bincang Bareng Koleksi Lukisan KTT GNB Basoeki Abdullah
Selasa, 28 Juli 2020 , 20:16:00 WIB
foto: dok. Museum Basoeki Abdullah