CN, Jakarta - Pasca musibah kandasnya KMP. Dharma Rucitra III milik PT. Dharma Lautan Utama di Dermaga II Padangbai pada Jumat (12/6) lalu, saat ini layanan di lintasan Padangbai-Lembar telah dibuka kembali, dan sementara hanya beroperasi untuk 1 dermaga saja. “Dengan kejadian kandasnya KMP. Dharma Rucitra di dermaga II, kami tetap membuka pelayanan operasional di dermaga I untuk mengurangi antrean kendaraan. Berdasarkan informasi pihak PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga akan menyediakan 18 unit kapal untuk lintas Padangbai-Lembar mulai tadi malam, Minggu (14/6) pukul 00.00 WITA,” demikian diungkapkan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi di Jakarta, Sabtu (14/6/2020).
Menurut Dirjen Budi, upaya tersebut dilakukan menyusul penutupan sementara dermaga II Pelabuhan Padangbai. “Sejak Sabtu (13/6) kemarin, karena KMP. Dharma Rucitra III kandasnya di dermaga II, maka dermaga II ditutup sementara dan hanya 1 dermaga saja yang beroperasi. Dermaga 2 akan ditutup sampai kapal dapat dipindahkan dari titik lokasi kandasnya,” tuturnya.
Dirjen Budi menjelaskan, bahwa sempat terjadi penumpukan kendaraan terlebih ramainya truk yang akan melintas pada saat malam hari. “Memang sempat terjadi antrean kendaraan masuk sejak Sabtu pagi sampai sore. Namun antrean saat ini sudah berhasil dipecah salah satunya karena dari ASDP melakukan model pelayanan baru sehingga kondisi di lapangan mulai normal dan sudah berkurang antreannya,” ujar Dirjen Budi.
“Di lintasan Padangbai-Lembar ini cukup banyak melayani angkutan logistik maupun penumpang yang akan melintas dari Bali ke Lombok, jadi harapan kami semoga musibah ini dapat segera diatasi dan ditangani, terlebih kapal yang kandas dapat segera dipindah sehingga pelayanan di Padangbai-Lembar berangsur pulih kembali dan dapat melayani maksimal dengan 2 dermaga nantinya,” pungkas Dirjen Budi.