CN, Jakarta - PT GMF AeroAsia selalu melakukan desinfeksi pesawat sebelum melakukan perawatan. Tindakan khusus tersebut dilakukan dalam mengantisipasi, menangani dan mencegah penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19) di Indonesia. “Kami memberlakukan disinfeksi pada setiap operator dan provider pesawat, yang datang dari negara asal sebelum dilakukan perawatan,” demikian diungkapkan Direktur Utama GMF AeroAsia Tazar Marta Kurniawan di Tangerang, Jumat (6/3/2020).
Menurut Tazar, proses desinfeksi menggunakan cairan desinfektan yang telah direkomendasikan untuk penerbangan yaitu Appled 3471 dan Isoprophyl dengan kadar alkohol 70%. “Kami paham resiko tertular pada saat proses desinfeksi sangatlah tinggi, untuk itu pengawasan akan kesehatan keselamatan personel menjadi hal utama yang kami perhatikan,” ujarnya.
Tazar juga menambahkan, bahwa petugas wajib menggunakan alat pelindung diri sesuai standar selama pengerjaan desinfeksi yakni seminimal-minimalnya adalah hand gloves dan masker sekali pakai untuk metode pencegahan dan perlu ditambahkan baju khusus. “Pada kondisi yang berpotensi terjadinya penyebaran virus secara luas, maka pelaksanaan desinfeksi perlu dilakukan untuk seluruh area yang bersentuhan langsung dengan penumpang, seperti lavatory, seat, overhead compartement, dan juga galley,” tuturnya.
Tazar menjelaskan, pihaknya melakukan desinsfeksi lima hingga 10 pesawat/hari selama kurun waktu Januari-Maret 2020. “Untuk Garuda Indonesia sudah sebanyak 19 unit dan 13 armada Citilink Indonesia. Hal sama juga diterapkan pada pesawat-pesawat yang datang dari negara-negara terdampak dan hendak melakukan airframe maintenance di GMF,” katanya.
Tazar mengatakan, bahwa ditengah peningkatan skala epidemik COVID-19 diberbagai belahan dunia, GMF justru mendapat angin segar. Beberapa perawatan airlines yang semula dipercayakan pada MRO di wilayah Tiongkok melakukan perubahan rencana. “Sebagai imbas positif dibalik wabah COVID-19, GMF mendapatkan tambahan permintaan perawatan Airframe dari berbagai airlines mancanegara. Hal ini turut mendukung perwujudan misi GMF guna memacu pertumbuhan bisnis dari segmen Airframe Maintenance untuk pesawat non afiliasi,” pungkas Tazar.