CN, Jakarta - kualitas Port State Control Officer (PSCO) dan Marine Inspector (MI) Training di masa depan harus berstandar internasional, sebagai salah satu upaya menuju capaian tersebut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui lembaga Ship Safety Inspection Center of Excellence (SSI-COE) atau Pusat Unggulan Pemeriksaan Keselamatan Kapal menggelar Instructional Skills Training kepada 10 Ship Inspector senior guna meningkatkan kompetensi. "Tujuan dari kegiatan ini tak lain untuk mengoptimalkan kemampuan para petugas Port State Control (PSC) yang sudah terlihat berkualitas, termasuk juga petugas MI. Dari kegiatan serupa, calon-calon trainer nantinya dapat membantu tim expert yang sudah terbentuk," demikian diungkapkan Kepala Sub Direktorat Keselamatan Kapal, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Capt. Diaz Saputra di Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Training yang dilaksanakan pada tanggal 17-21 Februari 2020 ini berlokasi di ITSAP SBC-TTF (Solid Bulk Cargoes–Testing & Training Facility) Tanjung Priok, yang merupakan fasilitas pengujian dan pelatihan kargo curah padat di bawah naungan Ditjen Perhubungan Laut.
Menurut Capt. Diaz, diperlukan peran aktif para peserta pelatihan yang nantinya akan menentukan kualitas Port State Control Officer (PSCO) dan Marine Inspector (MI) Training di masa depan.
Capt. Diaz mengatakan bahwa, perlu dibentuk sistem database untuk record pemeriksaan seperti yang dimiliki PSCO agar dapat diimplementasikan untuk Marine Inspector disertai upaya untuk mengkonsistensikannya dalam melakukan penegakan aturan agar lebih baik lagi ke depannya.
Adapun 10 orang instruktur terpilih yang berpartisipasi dalam program ini adalah tim expert dari program SSI-COE yang sudah lama berpengalaman di bidang inspeksi kapal dan ditunjuk untuk membantu pelaksanaan peningkatan kemampuan pejabat pemeriksa keselamatan kapal berbendera Indonesia maupun kapal asing di seluruh Indonesia.
Selama 5 hari, tenaga ahli dari AMSAT Internasional, Michael McLean (Lead Trainer), David Penny (Technical Expert), dan Ita Mucharam (Trainer) mendampingi para peserta untuk mempersiapkan diri menjadi tenaga instruktur handal serta mengembangkan kapasitas sebagai instruktur agar dapat berbagi ilmu di bidang pemeriksaan keselamatan kapal dengan pendekatan pengajaran dan metode yang efektif.
Dalam program ini, materi yang disampaikan menggunakan metode The Adult Learning (Andradogi) yang dikenalkan oleh Malcolm Knowles, yaitu metode pembelajaran yang didesain khusus bagi orang dewasa yang disesuaikan dengan IMO Model Course 6.09 dan metode training SSI-COE. Fokus utamanya antara lain bagaimana cara membuat perencenaan dan persiapan pengajaran yang efektif, pemilihan metode pengajaran dan mempersiapkan bahan pengajaran yang tepat serta merancang materi evaluasi dari proses mengajar.