CN, Jakarta - Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) melantik 99 orang pengurus periode 2019-2023, pelantikan tersebut sesuai dengan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang disahkan pada RUA INSA yang ke-17 tahun 2019 di Jakarta, "Dalam kepengurusan INSA periode 2019-2023 kami sengaja banyak mengambil dari unsur pempin-pemimpin usia muda," demikian diungkapkan Ketua Umum INSA Terpilih, Sugiman Layanto di Jakarta, Jumat (7/2/2020).
Menurut Sugiman, lebih dari satu bulan terakhir ini, tim formatur mengodok formasi kepengurusan DPP INSAdengan mendengarkan berbagai usulan dan masukan dari berbagai pihak, “diharapkan formasi kepengurusan INSA periode 2019-2023 dengan sebaik dan sebijaksana mungkin agar INSA ke depan mampu berperan lebih strategis dalam memajukan industri pelayaran di Indonesia,” tuturnya.
Sugiman menjelaskan bahwa, tantangan INSA ke depan akan semakin kompleks. Selain masih banyaknya regulasi dan kebijakan dalam negeri yang masih harus diperjuangkan untuk diubah sesuai dengan model bisnis industri pelayaran, juga ada persoalan kondisi ketidakpastian ekonomi global yang terjadi hingga kini, “melalui anak-anak muda ini kami berharap penyelesaian berbagai permasalahan dunia usaha pelayaran dapat diakselerasi," ujarnya.
Sugiman menambahkan bahwa, INSA ingin fokus kepada upaya untuk mendorong pemerintah melakukan perbaikan kebijakan yang selama ini masih mempersulit industri pelayaran untuk akselerasi.
Pada kesempatan yang sama Anggota Tim Formatur yang juga Sekretaris Umum DPP INSA, Teddy Yusaldi berharap kepengurusan INSA periode 2019-2023 mampu bekerja secara optimal dalam rangka melaksanakan program kerja yang telah diamanatkan oleh anggota melalui RUA maupun dalam melayani kepentingan anggota guna mencapai visi dan misi INSA.
Kepengurusan INSA periode 2019-2023 terdiri dari Ketua Umum yang dibantu oleh 5 Wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum yang dibantu oleh 2 orang Wakil Sekretaris Umum dan Bendahara Umum yang dibantu oleh 2 orang Wakil Bendahara Umum, kepengurusan INSA periode 2019-2023 diperkuat oleh bidang-bidang seperti: Bidang Angkutan Cair & Gas; Bidang Angkutan Container; Bidang Angkutan Crude Palm Oil (CPO); Bidang Angkutan Curah; Bidang Floating Crane; Bidang General Cargo; Bidang Offshore; Bidang Angkutan Perintis; Bidang Tug and Barge; Bidang Hubungan Luar Negeri; Bidang Hukum dan Advokasi; Bidang Organisasi & Anggota; Bidang Pajak, Asuransi dan Custom; Bidang Bidang Pengembangan Maritim dan Hub, Antar Lembaga, dan Bidang SDM & Pelaut.