CN, Jakarta - Claudio Vasco Lasama, tampil sebagai juara dalam Kejuaraan Catur Junior KU-7, di PYC Jl. Wijaya IX, Jakarta . Kejuaraan yang untuk kali pertama digelar Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) itu diikuti 32 pecatur cilik dari 8 kota memperebutkan total hadiah tiga juta lima ratus ribu rupiah. Sebagai juara, Caludio berhak atas piala begilir Purnomo Yusgiantoro. Pecatur cilik asal Bogor yang peraih juara nasional dalam Kejurnas 2015 itu, juga mendapat uang tunai dua juta rupiah.
Pemenang kedua direbut Aura Cahyadi Alifan. Pecatur cilik wanita asal Bandung yang hanya kalah 1 point Bucholz (BH) dan 0,75 point Sonneber Berger (SB), yang menjadikan Progressive Score (PS) Claudio 14,5 di atas PS Aura 13.
Kejuaraan Catur Junior Piala Yusgiantoro itu dibuka oleh Grandmaster (GM) Utut Adianto. Kejuaraan ini mencatat beberapa rekor. “Ini turnamen anak-anak terbesar di Indonesia. Diikuti 32 peserta. Kejuaraan nasional saja hanya diikuti 12 peserta” kata Samuel Ramlan, MN, FA, wasit ketua kejuaraan catur junior Piala Purnomo Yusgiantoro. “Paling jauh peserta datang dari Surabaya, lalu Semarang, Cilacap, Bandung, Bogor, Bekasi, Tangsel, dan DKI,” tambahnya.
Ketua Panitia Filda Yusgiantoro menjanjikan akan melanjutkan kejuaraan Piala Yusgiantoro ini tahun depan dengan jumpah peserta yang lebih banyak lagi. “PYC juga mengagendakan kejuaraan untuk kelompok umur SD dan SMP,” ujarnya. Diharapkan dengan penyelengaraan kejuaraan junior ini akan muncul bibit pecatur andal Indonesia pada masa mendatang.
Hal senada juga disampaikan GM Utut Adianto. Grandmaster yang kini juga politisi Partai PDI Perjuangan ini berharap kejuaraan catur junior Piala Yusgiantoro menjadi ajang yang mampu menyemai bibit pecatur Indonesia di masa depan. “Saya lihat banyak peseta yang merupakan anak kandung pecatur di tanah air,” tambahnya. Ia berharap dengan adanya kejuaraan ini, muncul bibit baru di luar anak-anak dari pecatur Indonesia.
