CN, JAKARTA - Menko PMK, Puan Maharani mengucapkan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1941 kepada seluruh Umat Hindu di tanah air.
"menjauhkan diri sejenak, merenung dan berusaha menghilangkan segala amarah, rasa dengki, dan iri, adalah nilai hakiki yang terus dicari oleh mereka yang sedang ‘Nyepi’ di hari raya suci Umat Hindu Dharma. Mereka terus menyelami diri untuk menemukan jati diri, bertanya pada hati yang paling dalam, dan di sanalah sesungguhnya ada pencerahan,” pesan dan doa Menko PMK, Puan Maharani.
Adapun makna dan pelaksanaan Hari Raya Nyepi, bagi Menko PMK yang nyatanya juga memiliki Darah Bali, mengandung arti dan makna yang sangat relevan dengan tuntutan masa kini dan masa yang akan datang.
Melestarikan alam sebagai tujuan utama upacara Tawur Kesanga tentunya merupakan tuntutan hidup masa kini dan yang akan datang. Bhuta Yajña (Tawur Kesanga) mempunyai arti dan makna untuk memotivasi umat Hindu secara ritual dan spiritual agar alam senantiasa menjadi sumber kehidupan.
“Rahajeng rahina pengerupukan dan Rahajeng Nyanggra Rahina Nyepi 2019 Tahun Caka 1941,” tutur Puan Maharani. (*)
Menko PMK Ajak Bangsa Indonesia Pelihara Alam sebagai Sumber Kehidupan
Kamis, 07 Maret 2019 , 12:20:00 WIB
Menko PMK RI, Puan Maharani