CN, Jakarta - Menteri Pariwisata (Menpar) RI, Arief Yahya menggelar acara Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2018 dengan tema "The Winner Wonderful Indonesia Energy" berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (20/12).
Dalam kesempatan ini, Menpar Arif Yahya mengungkapkan Tema ini diangkat karena bisa menjadi strategi agar bisa menang dengan langkah tidak biasa untuk meraih hasil luar biasa. Tahun depan, Kemepar menargetkan 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
"Kegiatan JPAT 2018 merupakan wujud konkrit Kemenpar dalam menyampaikan informasi transparan, komprehensif, dan akuntabel dari kinerja Kementerian Pariwisata selama 2018, serta program prioritas pada 2019 mendatang," kata Menpar Arif Yahya.
Lebihlanjut Menpar mengatakan untuk strategi di bidang pemasaran akan menerapkan tiga jurus jitu lewat tiga program untuk meraih 20 juta wisman, yaitu Border Tourism, Tourism Hubdan Low Cost Terminal (LCT).
"Kalau kunjungan wisman pada periode Januari sampai Oktober 2018 sudah mencapai 13.240.827 jiwa atau tumbuh 11,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ungkapnya.
Menurut Arif Yahya, musibah gempa bumi di beberapa daerah turut memengaruhi kunjungan wisman. Misal, saat gempa di Lombok pada Agustus 2018. Saat musibah itu terjadi, pembatalan kunjungan besar-besaran mencapai lebih dari 70 persen. Namun, angka proyek perolehan devisa sebesar 17,6 miliar dolar AS tahun ini akan menempatkan sektor pariwisata di posisi teratas sebagai penghasil devisa atau mungkin bisa mengungguli CPO (Crude Palm Oil) yang saat ini menempati urutan pertama dengan nilai ekspor mencapai 17 miliar dolar AS.
"Inilah yang membuat kita tetap optimis dapat mencapai target di tahun depan. Setidaknya ada 100 event besar di Indonesia yang berpotensi mendatangkan banyak wisman," jelas Menpar. *
Kementerian Pariwisata Gelar JPAT 2018
Kamis, 20 Desember 2018 , 20:30:00 WIB
Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2018 dengan tema