CN, Jakarta - Direktur Jenderal Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan RI, dr. Anung Sugihantono M.Kes mengatakan Kementerian Kesehatan bersama dengan para pemangku kebijakan akan membicarakan tentang upaya meningkatkan kemitraan global.
"Kemitraan ini pastinya fokus pada penguatan kapasitas antar negara untuk melakukan mencegah dan menangkal penyakit-penyakit di seluruh dunia," ungkapnya saat acara konferensi pers tentang penyelenggaraan GHSA di Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Jumat (2/11).
Lebihlanjut dr. Anung mengatakan dengan kapasitas negara berbeda-beda, semua negara diharapkan bisa saling mengingatkan dan bekerja sama untuk meningkatkan kapasitas agar setara. Potensi pandemi, atau wabah penyakit secara luas, tidak hanya terjadi pada manusia, tapi juga menyangkut binatang, pertanian, dan lingkungan terutama penyakit-penyakit zoonosis yang ditularkan oleh hewan ke manusia atau sebaliknya. Di samping itu, semakin mudahnya perpindahan manusia dari satu tempat ke tempat lain turut menjadi tantangan suatu negara dalam menghadapi pandemi, epidemi (wabah penyakit di daerah tertentu), dan ancaman kesehatan lainnya.
"Wabah Ebola di Afrika beberapa tahun lalu dan virus flu burung yang sempat mewabah di sejumlah negara menyebabkan kepanikan di tingkat global. Oleh karena itu dalam GHSA juga dibahas sistem One Health untuk mengantisipasi tantangan penyakit yang ditularkan dari hasil interaksi manusia dan hewan," tuturnya.
Kemitraan Global Dalam Upaya Menangkal Penyakit di Dunia
Jum'at, 02 November 2018 , 18:50:00 WIB