CN, Jakarta - Sejumlah tokoh dan politisi dari Partai Demokrat mendeklarasikan membentuk Relawan Jokowi (ReJo) untuk mendukung Jokowi melanjutkan kepemimpinan nasional hinggal 2024. “alasan utama yang melatarbelakangi berdirinya ReJo ini adalah pembangunan diera pemerintahan Susilo Bambang Yudhono (SBY) selama 10 tahun dilanjutkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.” Demikian diungkapkan Ketua Umum ReJo HM Darmizal yang juga pendiri Partai Demokrat di Jakarta, Minggu (6/5/2018).
Para tokoh yang ada dan tergabung dalam ReJo ini merupakan para politisi dari Partai Demokrat. Diantarnya Anwar Fuadi, Vence Rumangkang, Hayono Isman, Jenderal (purn) Jali Yusuf, Fredy Numberi, Abdurahman Abdullah, Ferarri Romawi, Sri Mulyono, Wayan Gunastre, Senja Nirwana, dan Fauzi Bahar. Hadir pula politisi PDIP yang juga mantan Ketua MPR Sidharto Dhanutirto, para Habib, perwakilan serikat buruh KSBSI, serta akademisi Boni Hargens.
Menurut Darmizal, pembangunan infrastruktur dijalankan saat SBY menjabat sebagai presiden selama 10 tahun sudah diteruskan oleh Jokowi. “Jadi kita menilai Jokowi harus menuntaskan pembangunan infrastruktur yang belum terselesaikan, dengan cara memilih Jokowi kembali dalam Pilpres 2019 mendatang," tutur Darmizal.
Darmizal menambahkan, selain melanjutkan pembangunan infrastruktur, ada tiga alasan mendukung Jokowi agar bisa memimpin kembali Indonesia. Pertama, landasan emosional yang sama-sama merupakan alumni Universitas Gajah Mada (UGM).
Alasan kedua, yakni landasan spiritual. Karena ibunda Jokowi yang selalu mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan kesederhanaan pada Jokowi. "Hal itu terlihat sampai saat ini, Jokowi memimpin Indonesia dengan penuh kesederhanaan," tegasnya.
Alasan ketiga, lanjut Damrizal yakni landasan empiris dengan melihat kepentingan bangsa lebih besar daripada kepentingan individu maupun kelompok. Jokowi tokoh Pancasila yang mengedepankan persatuan dan kesatuan tanpa memandang agama, kelompok suku dan ras.
Pada kesempatan yang sama, Presiden KSBSI Mudhofir Khamid menambahkan, kepimpinan Jokowi ke depan akan tantangan dan rintangan. Karena ke depan Jokowi akan diserang isu agama, komunis dan. Pancasila. Oleh karena itu pihaknya bersama-sama dengan buruh lainnya akan berjuang memajukan Jokowi untuk memimpimin Indonesia dua periode. "Ke depan kita juga akan menggarap 3 segmen untuk memajukan Jokowi yakni Islam modern, ibu - ibu dan Islam perkotaan," pungkas Mudhofir.